Senin, 16 November 2015

Korean foods

Ada banyak makanan korea yang begitu terkenal di seluruh dunia, seperti Kimchi salah satunya. Makanan Korea terkenal akan rasanya yang pedas, dan kebanyakan semua makanannya di fermentasi agar bisa di makan lagi untuk beberapa hari atau bulan kedepan. Biasanya makanan yang mereka fermentasi akan mereka simpan di sebuah guci khusus dengan tutupnya juga dan biasanya mereka akan menyimpannya di luar rumah mereka ataupun di dalam kulkas. JUST CHECK IT NOW!

KIMCHI


Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.


TTEOKBOKKI


Tteokbokki adalah penganan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tteok yang dipakai berbentuk batang atau silinder. Penganan ini merupakan makanan rakyat yang banyak dijual dipojangmacha.
Pada awalnya, penganan ini berasal dari masakan istana Dinasti Joseon yang disebut gungjung tteokbokki. Pada waktu itu, masakan ini berupa huintteok yang dimasak dengan kecap asin bersama daging sapibagogarikecambah kacang hijaupeterseli,shiitakewortel, dan bawang bombay. Rasanya jauh berbeda dari tteokbokki berbumbu cabai yang dikenal sekarang. Selain itu, tteok yang dipakai bisa terdiri dari 5 warna yang melambangkan Korea: merahkuningputihhitam, dan biru.[1]

BIBIMBAB

Bibimbap adalah masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapitelur, dan saus pedas gochujang. Namanya secara harafiah berarti "nasi campur" yang berasal dari kata 비빔 (campur) dan 밥 (nasi). Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu.
Bibimbap memiliki variasi yang banyak menurut daerahnya di Korea. Kota Jeonju di Jeolla Utara adalah kota asal variasi bibimbap daerah yang paling terkenal di Korea yang dinamakan "Jeonju Bibimbap". Terdapat beberapa teori mengenai asal usul bibimbab, salah satunya ada yang mengatakan bahwa makanan ini dibuat dari sesaji yang dipersembahkan kepada arwah leluhur. Sehabis melaksanakan jesa, orang-orang saling berbagi makanan sesaji dan mencampurkannya dalam mangkuk. Ada pula makanan sejenis yang dinamakan hoetjesabap atau "makanan sehabis jesa".

JAJANGMYEON

Jajangmyeon (atau jjajangmyeon) adalah jenis Masakan Korea yaitu mi saus pasta kacang kedelai hitam. Jajangmyeon dipengaruhi kuliner Tionghoa, dan orang Tiongkok biasa menyebutnya Zhajiangmian (炸醬麵). Jajang artinya saus goreng, dan myeon artinya mie. Jajangmyeon memiliki bahan pelengkap lainnya seperti cumi, ayam, lobak, kentang dan yang lainnya.

EOMUKGUK

Eomukguk adalah sebuah makanan Korea yang berbahan dasar dari fish cake atau odeng beserta dengan soupnya atau kaldu yang terbuat dari rebusan lobak, bawang daun, rumput laut, dan cabai. setelah soupnya sudah selesai, maka fish cake atau odeng yang sudah di rebus di masak bersama dengan soupnya hingga mendidih, dan tambahkan soy sauce.

GIMBAB

Gimbap adalah jenis makanan Korea yang terdiri dari nasi yang dibungkus dengan rumput laut.[1] Gimbap populer sebagai makanan yang dibawa piknikhiking atau aktivitas lain di luar ruangan. Gimbab juga hampir sama dengan sushi, namun yang membedakannya mungkin dari isinya yang hanya ada wortel, telur, daging, sawi, lobak kuning khas korea.